My Trip in Kedung Tumpang – Raja Ampatnya Tulungagung

My Trip in Kedung Tumpang. Sebagai seorang yang suka bepergian jauh, maka kata ngetrip atau My Trip, jelas tidak asing di telinga kita. Kata ngetrip atau My Trip biasanya digunakan orang-orang yang suka mencari hiburan dengan cara mendatangi tempat sebuah objek wisata tertentu. Biasanya, objek yang ingin didatangi tidak lebih dari pegunungan, laut dan ya, memang tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Mustahil kalau ada orang bilang my trip kemudian arahnya ke mall, bioskop atau tempat-tempat pelayanan publik.

Slogan My Trip, My Adventure pertama kali diperkenalkan oleh salah satu stasiun TV indonesia yang menanyangkan acara adventure di tempat-tempat eksotik Indonesia, tak ayal jika kata My Trip sudah tidak asing lagi bagi anak muda. Barangkali, bukan hanya anak muda saja yang menggunakan, tetapi orang tua pun sering memakai istilah tersebut. Hal itu terlihat dari status di media sosial–facebook, twitter, BBM–atau yang lainnya, yang memang sering digunakan masyarakat untuk mengupdate status tersebut. Juga pasarannya kaos-kaos oblong yang dipakai oleh sebagaian anak muda. Jadi, kata My Trip, My Adventure begitu mainstream di khalayak ramai. Namun mudahnya dalam menjumpai kata My Trip ternyata tak semudah melakukan My Trip itu sendiri, nyatanya apa yang saya alami hari ini, tidak indah. begitu kira-kira kata-kata Sule salah satu stasiun televisi.

Sebagai anak desa yang jarang keluar, maka kemarin, hari weekend, hari raya untuk menikmati waktu libur, saya pun menyempatkan waktu untuk berjelajah ria. Biar tidak dikatakan katrok, primitif, ndesit atau apalah itu namanya. Mendatangi sebuah tempat wisata adalah salah satu solusi terbaik untuk memperkenalkan diri dengan alam. Bahwa Indonesia itu indah, jangan hanya di rumah saja.

Indahnya alam Indonesia merepresentasikan bahwa Indonesia itu kaya. Jangan hanya tidur di rumah saja. Perkenalkanlah dirimu dengan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.Namun, tidak semuanya My Trip, My Adventure itu mulus-mulus saja, akan tetapi Anda akan menjumpai ngetrip dalam artian yang sesungguhnya. maka saya sarankan apabila mengunjungi tempat wisata yang benar-benar belum pernah Anda kunjungi.

Pertama, Carilah informasi tentang tempat wisata di internet, teman kalian yang pernah berkunjung. Intinya survey dahulu sebelum caz, ciz, cuz. Ini dikawatirkan, apabila lokasi yang dituju curah, atau pegunungan yang aksesnya naik turun, jalan setapak, struktur tanahnya pun tidak padat atau berdebu, maka informasi itu penting. Misalnya, kita Anda ingin berkunjung ke pantai di Kedung Tumpang, Pucang Lamban, Tulungagung, Jawa Timur, Anda di larang keras untuk salah kostum.

Kedua, kostum. Jika anda ingin ke Kedung Tumpang, Tulungagung Anda tidak akan menjumpai pasir yang putih, yang biasanya Anda gunakanlah bermain gunung-gunungan, lulur-luluran, atau berlarian dengan pasangan Anda. Anda akan menikmati hamparan batu karang besar-besar dan tajam. Maka diperlukan sepatu gunung. Dan satu hal yang penting, Anda jangan memakai rok mini, mengingat jalannya yang sulit akan mengakibatkan kesulitan perjalanan Anda ke sana.

Anda tidak usah khawatir, Pantai yang baru dijamah ini memang menawarkan keeksotissan tersendiri, karena karang yang terhampar di seluruh mulut pantai menambah pemandangan alam semesta tersendiri. Namun Anda tidak usah khawatir, ada dua pantai yang berpasir putih, yakni pantai Sine dan Mbolang yang jalannya searah. Anda bisa ke sana.

Ketiga, Anda harus menyiapkan fisik diri Anda dengan baik. Hal ini penting, karena dari tempat penitipan kendaraan sampai ke tempat tujuan (TKP) kedung itu membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang sangat luar biasa. Ditambah lagi, terik matahari membuat fisik Anda terkuras. Siapkan konsumsi: minimal air putih.

Selain itu, Anda akan disuguhi tali tambang untuk melewati jalan menuju ke TKP. Begitupun jalur keluar, tambang yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan siap mengantarkan Anda ke tempat parkiran semula. Karena kemiringan akses pulang hampir 90 derajat. Namun tak perlu kawatir, disana ada petunjuk dan warga lokal yang siap membantu Anda ke tempat parkir kendaraan Anda. Pun, banyak lapak yang siap anda kunjungi di tengah tanah garapan petani.

Keempat, ini penting dan tidak boleh ketinggalan bagi siapapun itu, mau adik-adik, kang-mas, mbak-yu, pak-buk, siapkan kamera, minimal kamera handphone untuk memotret keindahan Indonesia ini. Kedung Tumpang merupakan raja Ampatnya Jawa Timur. Karena dilihat dari atas, kedung itu berwarna jernih mirip aquarium. Jadi jangan sampai ketinggalan dengan alat yang satu ini. Kamera merupakan alat perang yang sangat vital untuk perlengkapan perang my trip my adventure.

Untuk itu, disarankan sekali perlengkapan perang untuk kegiatan my trip my adventure kalian dengan sebaik-baik baiknya. Bukan seperti jargon disalah satu dari pengunjung wisata kemarin. Selepas berkunjung ke pantai Kedung Tumpang, saya menangkap fenomena yang unik dari sebuah jaket–sayang lepas dari mata kamera saya, karena saking rame dan mbludaknya pengunjung kedung tumpang–jaket itu tertampang terang dengan tulisan, My Trip, Penak Turu.

Jika beberapa perlengkapan di atas luput dari perhatian maka tidak berlebihan jika Anda merasakan My Trip, my Penak Turu(e)! Coba bayangkan, karena sulitnya medan perjalanan karena anda salah kostum niat dan semangat anda luntur dan hilang mood. Kemudian tidak jadi menghilangkan, menghibur dan menenangkan hati dan pikiran Anda. Niatnya menghilangkan masalah namun malah mencari dan menambah masalah. Maka perlu disiapkan dengan sebaik mungkin.

Jika beberapa perlengkapan luput tas ransel Anda, lebih baik penak turu di atas keranjang kasur. Dalam bayangan Anda pasti penak turu (neng dadane). Oh iya?

ALT

ALT

ALT

ALT

ALT

My Trip in Kedung Tumpang – Raja Ampatnya Tulungagung, yes yes yes. siapa mau kesana?

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

Tinggalkan Balasan