Blogger Trenggalek – Apalah artinya memiliki segudang pengetahuan jika kita tidak bisa membaginya, mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan perasaan yang saya miliki saat ini. Itu bukan berarti saya memiliki banyak pengetahuan lo geis, maksud saya dalam kalimat tersebut adalah setidaknya bagi sesama manusia yang kurang pengetahuan hendaknya mau untuk berkumpul dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, supaya bisa menambah wawasan bagi yang lainnya.
Saya adalah seorang blogger, meski tidak sampai purna waktu. Melalui hobi inilah yang akhirnya membawa saya pada banyak perkenalan dengan blogger-blogger lainnya, termasuk blogger yang ada di luar kota. Kendati demikian, saya malah tidak terlalu mengenal para blogger yang ada di daerah sendiri. Entah karena mereka tidak menampakkan diri atau memang tidak ada.
Namun rasanya mustahil sekali jika di Kabupaten Trenggalek ini tidak ada blogger, itu semakin terbukti dari pertemuan saya dengan beberapa blogger handal (sekelas mastah) pada acara temu blogger Trenggalek yang sudah saya ulas di artikel ini: Sepuluh Kopi Hitam Untuk Trenggalek.
Ada kalanya blogger Trenggalek muncul di grup-grup blogger seperti Sekte Karungan. Pernah suatu ketika mereka menyapa melalui media sosial setelah saya melakukan upload screenshot adsense. Meskipun keberadaan di dunia nyata hampir tidak saya ketahui. Tapi minimal mereka masih eksis di Trenggalek.
Baiklah, anggap saja mereka ada namun tidak ingin menampakkan diri, maklum, blogger era 90 hampir-hampir menutup identitas diri dari peredaran untuk menjaga apa yang mereka punya, salah satu hal yang ditakutkan adalah mereka menghindari kemungkinan tindakan curang dari orang lain yang tidak suka dengannya. Tindakan paling parah adalah melakukan bom klik iklan sehingga menyebabkan akun adsensenya terhapus.
Identitas seorang blogger boleh saja di sembunyikan, namun itu efektif untuk jaman dahulu. Sekarang, eksistensi blogger lebih dipercayai pembaca jika mereka (pemilik blog) mau untuk menampakkan diri sebagai jaminan atas konten yang telah ia buat. Selain itu, blogger jaman now memang lebih senang akan pengakuan (haha, termasuk saya geis). Maka tak jarang identitas pembuat konten di sebuah blog saat ini kebanyakan di umbar, bukan untuk pamer namun untuk memberikan jaminan kenyamanan bagi para pengunjung blog.
Tapi sekali lagi, blogger Trenggalek itu dimana sih? Apakah tidak ada komunitas blogger Trenggalek yang setiap saat berkumpul sekedar untuk berbagi pahit manis ngeblog. Dan sejauh ini masih bisa saya jawab, “tidak ada”. Bloggernya ada tapi komunitasnya masih tertutup. Jadi ini semacam mencari komunitas anynomous.
Seseorang butuh berbagi, yup itu fakta, bahkan bagi seorang blogger. Blogger macam apa yang tidak pernah berbagi pengalaman. Minimal bagi seorang newbi pasti pernah bertanya pada seorang blogger ekspert untuk memecahkan masalah yang ia hadapi. Atau bagi seorang blogger yang mendekati mastah pasti pernah ditanya oleh orang yang ingin belajar ngeblog. Namun itu belum bisa mewakili eksistensi blogger sepenuhnya. Supaya lebih mantab, blogger harus punya komunitas. Ajib banget kan?
Bermula dari keinginan saya untuk bisa berkumpul dan bercerita dengan para blogger inilah, akhirnya terbersit dalam hati untuk menginisiasi membuat pertemuan antar penikmat blog. Tidak peduli dari newbi atau mastah, yang penting berkumpul dahulu. Dan secara mandiri saya mengundang mereka-mereka yang tertarik pada blog.
Dan alhamdulillah, mereka (para blogger) benar-benar datang, pertemuan pertama dihadiri 10 orang, dan pertemuan kedua (khusus bagi kawan-kawan yang ingin belajar blog) dihadiri oleh 15 orang. Lumayan bukan, 25 orang dengan ketertarikan pada blog. Saya pernah mencatat pertemuan kedua di artikel ini: Pentingnya Belajar Membuat Blog
Belum puas sampai disitu, hari ahad tanggal 9 november 2017 ini saya mengundang kawan-kawan peminat blogger untuk berkumpul dan sinau (belajar) blogger bersama-sama. Setidaknya dari pertemuan-pertemuan ini, saya pribadi berharap dapat memberikan semangat bagi peminat blog.
Dalam pertemuan yang lebih difokuskan untuk umum, ada beberapa hal yang akan dipelajari bersama, yaitu:
- Cara membuat blog
- Cara membuat post di blog
- Cara research keyword, dan
- Cara optimasi on-off page
Ke-empat materi ini jika diterapkan secara serius bisa memakan waktu berbulan-bulan loh. Tapi kenapa dipaksakan dalam sehari?
Jadi begini, pertemuan ke-3 ini adalah awal untuk berkenalan dahulu antar sesama peminat dan penikmat blog, dan materi yang akan diberikan masih dalam tahap pengenalan terlebih dahulu. Belum sampai pada penerapan yang ekstrim. Tapi bukan berarti tidak berkualitas lo, justru membangun mindset yang pas dalam berniat menjadi blogger adalah modal awal untuk menjadi blogger ekspert. Saya dahulu belajarnya serampangan dan otodidak, selain itu tidak efektif dan efisien, jika tidak kuat-kuat mentalnya, malah putus ditengah jalan. Repot kan kalau nulis 5 artikel saja sudah menyerah lantaran tidak kunjung mendapatkan banyak trafik.
Supaya proses pembelajaran bersama lebih mudah, saya buatkan e-book yang mengupas materi 1 dan 2. Yups , e-book berjudul cara mudah membuat blog ini saya bagikan gratis kepada yang mau. Jadi paska mengikuti pertemuan ini, para sahabat peserta bisa mempelajari kembali materinya.
Jadi ada beberapa hal yang bisa didapatkan kawan pesertam yaitu
- Acara gratis tis, tapi saya tidak menyediakan kopi atau konsumsi. So, silakan bawa uang saku untuk membeli kopi di warung depan.
- Dapat Free e-book. E-book ini bisa juga kamu dapatkan tanpa harus mengikuti acara ini
- Menambah relasi dan berkesempatan membangun jejaring blogger Trenggalek.
- Bebas konsultasi pasca acara ini. Asalkan saya tidak repot ya geis
- Dan satu lagi, ada beberapa mastah blog yang juga tertarik untuk bergabung dalam acara ini. Jadi kesempatan belajar ngeblog secara langsung kepada blogger ekspert menjadi semakin besar.
Namun karena keterbatasan tempat, saya membatasi peserta hanya untuk 20 orang saja geis. Jadi bagi pendaftar yang belum bisa mengikuti acara ini, insyaAlloh akan saya lanjut acara berikutnya (do’akan saya panjang umur ya). Siapa tahu kita bisa membuat acara yang jauh lebih besar dari ini secara bersama-sama.
Ok geis, terakhir ya, semoga acara ini berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Dan semoga pesertanya lengkap (terkadang ada yang daftar tapi tidak hadir, kasian yang sudah ditolak). Kalau bukan kita yang memulai, siapa yang mau geis? Karena segala pengetahuan yang kita dapat, wajib hukumnya untuk disampaikan pada orang lain. Keep spirit ya.
