Bahaya Teknologi Bagi Umat Manusia Tanpa Disadari

Teknologi, bagaimanapun juga sudah mampu memberikan kemudahan bagi manusia dengan cara-caranya yang canggih, dan memang itulah tujuan utama diciptakannya teknoligi, agar manusia tidak lagi kesulitan dalam melakukan sesuatu.

Dulu zaman moyang kita, untuk memberikan kabar kepada saudara atau temannya, diperlukan perjuangan berat agar kabarnya sampai, itu tidak bisa dilakukan tanpa berjalan kaki berkilo-kilo jauhnya agar bertemu dengan orang yang akan diberi kabar. itupun juga tidak mesti bertemu.

Namun sekarang sudah ada Telephone, jadi tidak perlu jauh-jauh berjalan, cukup tekan nomer maka semua dapat disampaikan. Untuk berkunjung kerumah saudara atau teman  berjalan bukan lagi keharusan, cukup hidupkan motor berapa jauhnya jarak bisa dilalui dengan sedikit waktu.

Seedbacklink affiliate

Namun kemudahan-kemudahan yang diberikan teknologi tersebut tidak selamanya dipandang positif, faktanya kemudahan itu malah memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia. orang bijak mengatakan “memanjakan anak sama dengan membunuhnya” dan itu ternyata juga berlaku kepada teknologi “Kemudahan Teknologi sama dengan membunuh umat manusia”

Nah, kemampuan manusia apa saja sih yang sampai detik ini perlahan-lahan mulai hilang dari kehidupan manusia tanpa disadari? simak ya kawan.

  • BERHITUNG
    Kemampuan berhitung manusia terjadi karena manusia melatih otaknya untuk terbiasa berhitung, bergaul dengan angka dan mempelajari rumus-rumusnya. namun sekarang manusia tidak perlu susah-susah lagi melakukan berhitung, ada kalkulator, alat berhitung yang mempuyai akurasi 100%. dan tak hayal lagi, kapasitas otak manusia untuk melakukan hitungan sedikit demi sedikit mulai hilang, kita lihat saja 100 tahun kedepan.
  • KEMAMPUAN MEMBACA PETA
    Semenjak ada google maps, manusia dimudahkan dalam mencari tempat. tinggal cari tujuan maka kamu akan ditunjukkan rute terbaikmu. dulu manusia ketika mencari alamat, kita harus bertanya-tanya pada orang lain atau mencari peta untuk menelitinya, menentukan arah yang ingin dilewati, menghapal tempat dan lain-lain, membaca kompas. dan semenjak ada peta dalam kaca, lambat laun semuanya tinggal jadi kenangan.
  • BERKOMUNIKASI TATAP MUKA
    Pernahkah kamu diacuhkan teman saat berbicara, yang jelas-jelas orang itu ada didepanmu? atau pernahkan melihat temanmu lebih banyak memandang gadgetnya dari pada memandang kamu? itu fakta bahwa manusia perlahan-lahan mulai acuh terhadap realita yang ada didepannya dan lebih senang dengan sesuatu yang jauh. padahal menurut ada ketimuran jelas bukan sesuatu yang di anggap sopan. lalu harus bagaimana?
  • MENCARI FAKTA DARI BUKU
    Sebelum ada google search , jika ada orang yang ingin belajar tentang sesuatu, seperti mempelajari sejarah, yang dilakukan ya harus dengan membuka buku. namun dizaman sekarang orang sudah banyak yang malas mengecek kebenaran dengan membuka buku, cukup ketik di kolom google search maka sudah banyak yang ditemukan. akhirnya banyak fakta yang tidak benar lalu dijadikan referensi
  • MENULIS DENGAN TINTA DIBUKU
    Masih ingat ketika di Sekolah Dasar, ada berapa buku yang habis ditulisi dalam satu mata pelajaran? pastinya lebih dari 3 buku. Kemampuan menulis banyak manfaatnya, seperti melatih keseimbangan otak kiri dan kanan, menulis surat cinta untuk pacar, dll. memang menulis itu indah. Fakta saat ini menulis dengan tinta di buku putih bukan lagi keharusan, sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. karena dimudahkan dengan adanya keyboard. Mengetik lebih jadi trend dari pada menulis.
  • MENGIGAT NOMER TELEPHONE
    Mengingat nomor telepon juga menjadi salah satu kemampuan manusia yang kian hilang. Padahal, dengan mengingat paling tidak 3 nomor telepon, akan menyelamatkan kamu dari keadaan darurat yang mungkin saja terjadi. kenapa bisa hilang? karena ada phonebook yang dapat menyimpan nomer sampai ribuan jumlahnya.
  • JAUH DARI TEKNOLOGICobalah untuk tidak menggunakan gadgetmu selama 2 hari saja? bisa

Masih banyak lagi kemampuan-kemampuan manusia yang secara perlahan akan hilang, agar itu tidak terjadi maka gunakanlah teknologi dengan bijak, karena teknolgi sebenarnya hanyalah alat bantu, bukan malah kita yang menjadi pembantu.

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

Tinggalkan Balasan