Menyibak Misteri Maraknya Gadis Hamil di Usia Sekolah

Hamil, dalam istilah sebenarnya adalah suatu berkah yang sangat dinantikan oleh para orang tua yang telah melakukan pernikahan sah secara agama dan secara negara.  Secara Medis arti kehamilan adalah suatu kondisi seorang wanita memiliki janin yang tengah tumbuh dalam tubuhnya, wanita hamil biasa disebut wanita berbadan dua.

Memang benar, menurut pengalaman saya sendiri, mengetahui bahwa istri telah hamil dan menunggu hari demi hari waktu kelahiran anak memang membahagiakan, terlebih lagi ketika usia kehamilan sudah memasuki usia 8 bulan, dengan hanya merasakan pergerakan anak didalam perut istri saja sungguh sangat menyenangkan, ini merupakan karunia dari Allah SWT yang sangat besar. Dan salah satu tujuan dari pernikahan memang untuk memperoleh keturunan.
Namun apa yang terjadi jika kehamilan banyak terjadi diluar pernikahan, atau malah masih di usia masa sekolah, kalau saja itu benar terjadi, menurut saya bukan lagi kebahagiaan yang didapatkan , namun perasaan dan sikap buruk yang akan didapat ketika mengetahui bahwa seorang anak remaja usia sekolah telah dinyatakan positif hamil. Maksud dari remaja usia sekolah disini dalam pembahasan  saya adalah remaja yang masih duduk di bangku sekolah.
Baru-baru ini di zaman yang dikatakan orang modern, fenomena hamil diluar nikah bukan lagi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, dimana-mana sudah banyak terjadi  kasus kehamilan  seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah. Nah gara gara kejadian ini banyak pihak yang dibuat pusing dan stress, khususnya orang tua sang gadis, atau orang tua yang menghamili gadis tersebut, guru dari mereka berdua, KUA yang akan membuat catatan kepada mereka, dan terlebih lagi agama.
KENAPA TERJADI FREE SEX ANAK USIA?
Saya tidak tau jawaban pastinya, namun untuk menjawab pertanyaan tersebut, orang seperti saya pun mempunyai jawaban serta alasan kenapa free sex di zaman sekarang sudah menjadi sesuatu yang tidak memalukan. Karena pada intinya, setiap kehamilan yang terjadi pada umumnya disebabkan karena adanya hubungan badan, beradunya sperma laki-laki dan ovum perempuan sesuai dengan kaidah yang berlaku lambat laun akan berkembang menjadi janin, janin inilah yang bisa menyebabkan perut seorang perempuan menjadi besar dan semakin besar dalam waktu 9 bulan.
Free sex dalam agama islam diharamkan, karena termasuk kedalam hubungan zina, sedangkan zina adalah dosa besar. Namun aturan-aturan seperti ini sudah tidak lagi menjadi pegangan kunci sebagian anak-anak zaman sekarang. Free sex sebenarnya bukan budaya ketimuran (bangsa indonesia) namun karena teknologi modern sudah sangat mudah untuk digunakan, persebaran budaya free sex bukan menjadi sesuatu hal yang dinilai sulit, video porno yang menyebar dari handphone satu ke handphone lainnya lambat laun akan menjadi hal biasa. Asumsi saya adalah, suatu keburukan yang sering kali didengar sekaligus dilakukan oleh banyak orang lama kelamaan akan menjadi kebiasaan, padahal nyatanya itu sudah disebut sebagai perbuatan yang buruk, namun tetap saja dilakukan, mungkin beberapa alasan dibawah ini ada yang mewakili.
  1. Free sex, terkadang tidak dilakukan dengan rencana, namun karena ada kesempatan, maka waspadalah, waspadalah. 
  2. Handphone, mempercayakan HP canggih kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah bisa berakibat baik dan juga bisa berakibat buruk. Baiknya adalah, anak mungkin bisa menggunakan HP sesuai keinginan orang tua, biasanya agar tidak kuper, mudah berkomunikasi serta gaul. Namun jangan terlena dengan alasan baik tersebut, sudahkah para orang tua mencoba untuk mengetahui isi HP tersebut? sebuah study yang dilakukan para guru di sekolah (maaf saya tidak bisa menyebutkan sekolahnya) dari 100 orang siswa ditemukan 20 siswa yang menyimpan video porno, bahkan video mesumnya sendiri. 
  3. Sex dikalangan anak muda sudah dinilai sesuatu yang gaul. Ada yang sudah dengar dengan kata-kata ini, “Kejiawaan usia remaja lebih sering menjadikan perkataan teman sebagai panutan dari pada ucapan orang tua”. Saya tidak tau pasti apa yang terjadi, terkadang hubungan seksual yang dilakukan dengan sesama teman sekolah terjadi bukan karena niat dari hati, melainkan karena tekanan dari teman lainnya agar memperoleh predikat gaul. Nah kan. 
  4. Dia aja hamil diusia sekolah, saya juga tidak apa apa kan? pandangan salah seperti ini seharusnya tidak sampai membudaya, faktanya banyak yang sudah menganggap bahwa hamil duluan bukan dianggap sesuatu yang memalukan bagi masyarakat. 
  5. Orang tua secara tidak langsung memberikan kesempatan. Hati hati buat para orang tua (termasuk saya) ketika anak anda membawa pacarnya dirumah, dan anda tidak memperhatikan mereka, atau malah meninggalkan mereka berduaan. diantara dua orang manusia yang berbeda jenis, pasti orang ketiganya adalah syaitan (bukan mengkambing hitamkan dia), alasan kelima ini lah yang saya maksud dari alasan no 1.
Sebenarnya banyak lagi yang menjadi sebab musabab kenapa free sex sekarang ini banyak terjadi, namun yang menjadi inti dari hasil renungan saya adalah, karena hukum masyarakat sudah mulai hilang secara perlahan lahan. Ada dua jenis hukum masyarakat, pertama hukum tertulis dan kedua hukum tak tertulis. Yang mulai hilang adalah hukum tak tertulisnya.
Dahulu kala ketika ada seorang anak gadis hamil diluar nikah, maka efek malu yang disebabkan mereka bisa mencapai 1 kecamatan. Coba baca daftar urutan orang yang terkena malu dengan kasus tersebut:
  1. Si gadis yang hamil dan pasangannya
  2. Orang tua keduanya (jika dosis berlebihan bisa menyebabkan hilang kendali)
  3. Sanak saudara (keluarnga)
  4. Tetangganya
  5. Gurunya
  6. Sekolahnya
  7. Pak RT 
  8. Pak RW
  9. Kepalada Desa
  10. dan Pak Camat
Ada 10 daftar siapa yang akan menanggung malu, nah hukum masyarakat tidak tertulis yang saya maksud adalah hukum malu. Dalam agama pun juga dijelaskan, alat ukur sopan santun sesorang adalah rasa malu, jika hilang rasa malunya , maka hilang juga harga dirinya. 
Lambat laun budaya malu yang dulu nya bisa menjaga masyarakat dari perbuatan yang tidak pantas, kini sudah mulai hilang, akibat buruknya sangat banyak bagi masyarakat. Mungkin saja hal ini dikarenakan karena adanya perubahan cara berpikir masyarakat, dari cara berpikir NDESO berubah menjadi cara berpikir modern, jadi sangat wajar sekali jika FREE SEX sudah menjadi kebiasaan, kalau tidak karena pikiran egoistis lalu apalagi.  
Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

Tinggalkan Balasan