Wuih judulnya ngeri nggak bloo, blogger putih vs blogger hitam, pasti dalam analogi mas bloo semua itu seperti ilmu hitam yang dimiliki oleh dukun santet, dan ilmu putih yang dimiliki oleh seorang kyai, namun sepertinya ini analogi yang tepat untuk menggambarkan bagaimana blogger putih hidup dengan blog nya dan blogger hitam yang terus mencari cara supaya orang terjebak dengan blog buatannya, perbedaan blogger putih vs blogger hitam ini akan mastrigus.com kupas setajam silet. (tambah ngeri blo). Baca Juga: Mendahulukan Kualitas Blog Dari Pada Mendahulukan Uang
Aktifitas ngeblog memang banyak menguras segalanya, baik isi dompet, tenaga, pikiran, kuota internet dan menguras ide, tentunya semua itu tidak gratis. Perlu modal yang lumayan besar serta komitmen yang tidak bisa ditawar lagi, semua harus dikorbankan dan dilakukan hanya untuk menyajikan artikel atau tulisan “berkualitas” bagi para pembaca, dan karena tuntutan itulah akhirnya membuat seorang blogger bisa berubah sesuai dengan tingkat keimanan masing-masing, ada yang menjadi blogger putih dan ada yang menjadi blogger hitam.
APA ITU BLOGGER PUTIH?
Blogger putih menurut kamus besar bahasa indonesia keluaran mastrigus.com (gak terima? silahkan protes) berarti seseorang yang mempunyai profesi dalam bidang blog dengan menggunakan cara-cara yang dibenarkan oleh webmaster serta dibenarkan oleh komunitas blogger.
Ciri-ciri blogger putih jika dilihat dari prespektif hasil kinerjanya adalah:
- Menampilkan identitas jelas melalui laman about, minimal foto asli dan nomor yang bisa dihubungi;
- Mempunyai blog yang jauh dari unsur tipu-tipu;
- Menyajikan artikel yang otentik (artinya asli tidak kopas bloo);
- Artikel tidak memuat unsur SARA dan P****GRAFI;
- Tidak memasang iklan yang sangat menggangu pembaca;
- Isi konten postingan sangat membantu dan berguna pembaca;
- Tidak membuat artikel yang nagkring manis di pejwan tapi isinya abal-abal;
- Sangat humanis dengan pengunjung blognya;
- menjawab dengan sopan dan gamblang pertanyaan pembaca;
- Komunikatif dengan blog lainnya tanpa mengedepankan unsur spam;
- Kalau kamu yang sedang membaca ini kebetulan termasuk kategori blogger putih, pasti senyum-senyum ni, ke PeDe annya kambuh ya. duh;
- Tambahin sendiri di kolom komentar ye bloo.
- Menyembunyikan identitas aslinya, bisa jadi foto yang dipasang tidak asli;
- Blog yag dikembangkan benyak memuat unsur tipu-tipu;
- Menyajikan artikel hasil kopas (kalau artikel tentang tutorial bisa dikenali di bagian intinya), blogger hitam hanya mengganti kalimat yang ada di awal dan akhir artikel;
- Artikel banyak memuat unsur SARA dan P****GRAFI;
- Memasang iklan yang sangat mengganggu pembaca, iklan menutupi konten dan iklan popup;
- Karena isi artikel hasil kopas, ketika ditanya gak bisa jawab, rata-rata ngeles;
- Tidak responsif dan cenderung tidak mau tau kepada pembaca;
- Menyebarkan iklan blog nya di media sosial dengan berita sensasional, namun tipu-tipu
- Suka menyebar baclink di blog lain tanpa memperhatikan related post nya.
- Kalau kamu kebetulan seorang blogger hitam, pasti hati kamu sakit ya (sakitnya tu disitu, ia dihatimu) karena membaca artikel ini
- Kalau kamu belum puas silahkan tambahkan ciri-cirinya dikolom komentar
Yang perlu digaris bawahi mas bloo, tidak ada batasan apakah seorang blogger hitam dan blogger putih adalah blogger newbi atau sekelas mastah, keduanya bisa saja menjadi hitam atau putih, pun seorang mastah pun malah lebih kejam jika sampai terjebak kedalam lembah hitam blogger hanya demi meraup keuntungan. so apakah kamu memilih jadi blogger hitam atau blogger putih, keputusan tetap ditanganmu mas blo, yang terpenting adalah tetap jalin tali silaturahmi dengan sesama blogger, biar profesi ngeblog ini makin panassss. ok blo Baca ini kalau mau jadi blogger putih Jalan Kebenaran Ngeblog Ala Kompi Ajaib.
