Hari ini berjualan online adalah pekerjaan yang banyak diminati. Kamu mau berjualan online sebagai pekerjaan utama maupun saingan namun tidak tahu harus memulai darimana. Berikut tips berjualan online untuk pemula:
1. Manfaatkan sosial media
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pemula adalah membuat sosial media. Sosial media bisa bermacam-macam baik instagram, twitter atau facebook. Sosial media ini berguna untuk mencari teman sebanyak-banyaknya dan mengenalkan diri kamu.
Oleh karenanya, setelah membuat akun sosial media, kamu harus add teman sebanyak-banyaknya karena orang-orang inilah yang nantinya akan jadi target pasar kamu. Kamu bisa menambahkan siapa saja, tidak hanya teman di dunia nyata, namun juga orang asing yang tidak kamu kenal.
Kamu jangan langsung terburu-buru berjualan di online market seperti shopee, bukalapak atau tokopedia karena selain lebih rumit untuk dipelajari, juga sulit untuk mempromosikan karena kamu belum dikenal.
2. Ramaikan sosial media anda
Setelah kamu memiliki banyak teman, tugas kamu sekarang adalah meramaikan sosial media kamu. Ini penting supaya akunmu dikenali dan status-statusmu muncul sering di timeline mereka. Misalkan jika kamu membuat instagram, kamu bisa meramaikan instagram kamu dengan rutin mengupload foto-foto bagus atau kalimat-kalimat motivasi/lucu yang digemari banyak orang. Jangan lupa untuk menyertakan tagar di kumpulan foto tersebut supaya postinganmu terlacak oleh orang luas.
Kamu juga bisa mengikuti selebgram-selebgram lalu turut memberi likes dan komentar pada postingan mereka. Jika komentarmu bagus, kamu akan mendapat banyak Like dari banyak orang. Satu atau dua dari akun yang memberi like tersebut pasti ada yang kemudian kepo ke akunmu yang berujung stalking bahkan sampai following jika dia menemukan hal yang menarik di sana.
3. Tentukan jenis produk
Setelah kamu memiliki banyak teman sosial media serta berinteraksi secara cukup aktif dengan mereka, inilah saatnya berjualan. Tentukan produk yang ingin dijual dengan cara riset tentang apa saja yang mungkin laku. Kamu bisa riset di lingkungan terdekatmu apa yang paling banyak dibutuhkan atau apa yang paling banyak dicari.
Contoh, jika teman-teman sosial mediamu adalah perempuan-perempuan menikah, kamu bisa berjualan daster, babydoll, atau baju anak. Jika teman-temanmu adalah cowok-cowok remaja, kamu bisa berjualan sepatu, jam tangan atau kaos untuk cowok. Cobalah untuk memilih barang dengan harga yang standart terlebih dahulu untuk mengetes pasar.
4. Pakai semua platform muntuk berdagang
Cara ini bisa dipakai jika kamu tidak punya pekerjaan lain di luar. kamu bisa membuat akun di berbagai sosial media sekaligus akun di online market seperti bibli atau shopee. Semakin banyak media berdagang, peluang kamu mendapat pembeli semakin besar.
Namun jika kamu punya tuntutan pekerjaan di luar bisnis online atau cukup sibuk untuk mengurusi semuanya, kamu cukup memaksimalkan satu atau dua sosial media. Jangan mencoba untuk memakai semua platform karena akan keteteran.
Sebagai penjual pemula kamu harus memberikan kesan awal yang menarik kepada pembeli. Layanilah mereka sebaik mungkin supaya mereka tidak kapok belanja ke kamu. Jangan lupa detail-detail service penting seperti fast respond dan good packing.
5. Pilih untuk jadi reseller/dropship/jastip
Jualan online memberikana banyak pilihan yang bisa dicoba oleh pemula. Tidak seperti jualan konvesional di mana kamu harus membeli barang dahulu, sewa lapak, menyewa penjaga lapak/menunggu lapak kamu sendiri sehingga kamu tidak bisa mengerjakan hal lain, jualan onlie jauh lebih efektif dari semua itu.
Ada 3 jenis jualan online yang bisa kamu coba. Kamu bisa menjadi reseller atau pedagang eceran. Dengan menjadi reseller, kamu bisa membeli barang dengan jumlah sedikit untuk mengurangi resiko merugi atau kelamaan laku.
Bahkan di jaman online sekarang, kamu boleh mempromosikan dahulu barang daganganmu dengan katalog yang diberikan oleh grosir, lalu baru berbelanja ke grosir ketika kamu sudah mendapat pembeli.
Ada banyak grosir yang membuka sistem reseller. Kamu bisa mencarinya di instagram, facebook atau online market dengan mengetik keyword reseller. Ada lagi sistem dropship. Di sistem ini kamu tidak perlu berbelanja barang, mengepaknya dan mengirimkan ke alamat pembeli.
Kamu cukup mempromosikan catalog barang, menerima pembeli lalu grosirlah yang akan mengirimkan barang ke pembeli atas nama kamu. Kamu tinggal terima uang dari pembeli. Sistem terakhir adalah jastip/jasa titip.
Di sistem ini kamu menerima jasa untuk membelikan barang-barang tertentu. Biasanya jastip dipakai untuk penjualan barang yang sulit dicari. Bisa pula dimanfaatkan oleh orang-orang yang tinggal di kota dan dekat dengan mall/supermarket untuk membelikan barang ke orang-orang yang tinggal di daerah yang aksesnya terbatas.
6. Buka iklan
Ada banyak metode untuk beriklan. Jika kamu menjual barang di instagram dan punya modal cukup banyak, kamu bisa mengendorse barang kamu lewat selebgram. Tiap selebgram memasang harga yang berbeda-beda tergantung jumlah follower dan level ketenarannya.
Kamu juga bisa memasang screenshot testimoni pembeli di feed kamu dan stock barang yang kamu jual tiap hari guna untuk meyakinkan bahwa kamu trusted seller dan barang kamu berkualitas baik. Di online market seperti shopee atau tokopedia biasanya disediakan jasa iklan dengan membayar sejumlah uang tertentu.
7. Beriklanlah tanpa henti
Satu-satunya iklan yang tidak perlu mengeluarkan uang adalah memaksimalkan promosi sendiri. Kamu wajib mengupload catalog produk kamu setiap hari di akun sosial media supaya pembeli tahu kamu masih penjual aktif.
Gunakan narasi promosi yang berbeda-beda dan unik supaya pembeli tidak bosan. Iklan bombardir semacam itu juga berguna supaya orang ingat akan produk kamu. Hari ini mungkin orang tidak tertarik, tapi jika kamu terus-menerus beriklan bisa saja besoknya dia berubah pikiran karena melihat catalog kamu yang cantik dan unik.
Begitulah daftar berurutan untuk memulai bisnis online bagi pemula. Yang terpenting dari berjualan online adalah ketekunan dan kesabaran, inshallah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jika kamu melihat penjual online yang setiap bulannya punya omset hingga ratusan juta, jangan lupakan bahwa ia telah memulai usaha jauh sebelum kamu.
Kita tidak tahu bagaimana mereka sabar dan bertahan di situasi orderan sepi, uang direfund, barang rusak karena lama tidak laku dsb. Jadi yang sekarang harus kamu lakukan adalah memulai. Tidak akan tahu akan berhasil atau tidak jika tidak memulai sama sekali.
