Mula-mula gagasan sinau ngeblog bareng-bareng ini muncul oleh sebab chating via whatsapp dengan Pak Che Susilo, seorang pemuda Kecamatan Kampak yang suka bepergian ke hutan. Dia meminta pada saya untuk mengajari ngeblog, padahal baru-baru ini saya tahu bahwa ia sudah memiliki blog dan google adsense. Sampean ngenyek aku to jeee?
Dari chat tersebut lantas saya berpikir “kenapa tidak sekalian mengumpulkan para blogger saja” dan setelah saya sampaikan ke Pak Che, dia menyepakati dan siap menyebarkan informasi kepada teman-temannya.
Lantas saya langsung membuat flayer pengumuman terkait acara tersebut dan memberikan kepada Pak Che, menyebarkan lewat IG, mempostingnya lewat FB dan mengirimkannya melalui grup whatsapp. Pertemuan yang saya batasi hanya untuk 20 orang tersebut, berharap dapat terpenuhi.
Selama menunggu sampai hari Ahad tersebut, banyak pesan whatsapp masuk terkait dengan pendaftaran. Terutama karena jangkauan saya hanya Trenggalek saja, saya tidak berpikir bahwa pesertanya bakal di isi dari luar Trenggalek.
Namun prediksi saya tidak sesuai dengan kenyataan, hanya bisa kaget ketika ada pesan masuk dari pendaftar yang berasal dari luar Trenggalek, ternyata flayer pengumuman yang saya buat, sampai kepada teman-teman Tulungagung. Karena tidak ingin mengabaikan kesempatan penting berkumpul dengan para blogger ini, lantas saya menerima pendaftaran mereka dengan senang hati.
Menyoal kondisi blogger Trenggalek dan Tulungagung, menurut asumsi saya sebenarnya Tulungagung memiliki jumlah blogger yang lebih banyak ketimbang Trenggalek. Namun ini hanya asumsi belaka yang didasari atas kemajuan digitalisasi Tulungagung ketimbang Trenggalek. Namun, menurut beberapa kawan blogger dari Tulungagung, komunitas mereka belum ada. Bahkan sulit untuk dikumpulkan.
Ahad, 19 November 2017, acara ini dihelat, ada 21 orang yang datang, termasuk saya. Sebagian dari peserta ada yang sudah benar-benar paham menggunakan blogger dan sudah mendapat penghasilan darinya. Sebut saja Ibnu pemilik situs Ibnuwajak.id, pengetahuannya mengenai ngeblog bahkan lebih banyak ketimbang saya sendiri.
Untungnya, dalam flayer yang saya buat mengambil tema sinau ngeblog bareng, bukan workshop atau pelatihan, mengingat yang dilatih sudah lebih ekspert ketimbang yang melatih.
Di antara mereka juga ada yang masih akan membuat blog, nah pada sesi pertemuan ini kami saling menyemangati untuk membuatnya blog waktu itu juga.
Pertemuan ini setidaknya menjadi awal bagi ajang silaturahmi antar blogger, baik yang ada di Tulungagung maupun yang ada di Trenggalek, itung-itung bisa saling bertukar pengalaman ngeblog.
Dan untuk ke depan, saya pribadi berharap, acara demikian bisa dilanjutkan kembali dan lebih banyak mendatangkan peserta lainnya. Saya tunggu undangannya ya geis.
Blogger Tulungagung-Trenggalek
- Nur Ishaq: sanggurublogger.blogspot.com
- Sigid susilo: nawacerita.com
- budi setiyawan: jejaknoe.net
- Ahmad najib: ngglenyinger.blogspot.co.id
- ajar shidiq: kangajar.blogspot.com
- Nanang Sujatmiko: Njatmikoputra.blogspot.com
- Salwa Atika Dewi: salwangeblog.blogspot.com
- Zamzam Rosna Taufik: zamzamplm.blogspot.com
- Ibnu Wijayanto: ibnuwajak.id
- Muh. Zien khafid
- Mukti haryanto: iptekbahari.blogspot.com
- Adi Susanto
- Sukari: mykopper.blogspot.com
- Tri Wahyuningsih: triwahyuni22.com
- Muhamat fatkhur rofi’: rofikgo.blogspot.com
- Faridatul Masruroh: kembarvirgo.blogspot.com
- Mokhamad Nurul ‘Izza: kangizza.blogspot.com
- Nizal amali
- Muhammad In’amul Aufa: diaryofaufa.blogspot.com
- Doni Asmara: Jejakexplorertrenggalek.blogspot.com
ke depan, kami akan bertemu lagi untuk evaluasi terkait blog yang telah dibangun. Inti dari kegiatan ini adalah, setidaknya para pemuda-pemuda kreatif, memiliki sebuah karya yang dapat dijadikan bukti bahwa ia mampu berkontribusi untuk yang lain. Karena sesungguhnya, kita belum bisa disebut manusia, jika belum bermanfaat bagi orang lain. Selamat menulis kawan, semoga kita bisa memenuhi target sehari satu tulisan tidak kurang dari 500 karakter.
